18.05.202212:36:00UTC+00Harga Minyak Mentah Melonjak Karena Harapan Besar Akan Permintaan Dari Cina

Harga minyak mentah melonjak pada hari Rabu karena pasar mulai berharap permintaan dari Cina akan segera tercermin di pasar minyak dunia. Tekanan harga juga meningkat di tengah laporan bahwa sanksi barat menyebabkan produksi minyak mentah Rusia merosot pada April. Kekhawatiran pasokan juga diperburuk oleh data terbaru dari American Petroleum Institute yang menunjukkan persediaan minyak mentah di AS turun 2.445 juta barel dalam pekan yang berakhir 13 Mei 2022. Persediaan telah meningkat sebesar 1.618 juta barel pada minggu sebelumnya dan pasar memperkirakan peningkatan 1.533 juta barel pada minggu terakhir. Data dari Administrasi Informasi Energi AS untuk periode yang sama akan dirilis hari ini. Minyak Brent Berjangka untuk pengiriman Juli saat ini diperdagangkan pada $113.90, naik 1.76 persen dari penutupan Selasa di $111.93. Perdagangan hari ini berkisar antara tertinggi $115.69 dan terendah $111.09. Minyak Mentah West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Juli pada hari Rabu diperdagangkan antara tertinggi $112.39 dan terendah $110.05. Saat ini diperdagangkan pada $112.17, telah meningkat 2.32 persen dari penutupan Selasa di $109.63.