28.11.202219:09:00UTC+00Treasury Bergerak Sedikit Turun Setelah Sebelumnya Menguat

Setelah bergerak naik, treasury bergerak sedikit turun selama sesi perdagangan hari Senin. Harga obligasi mundur dari level tertinggi dan memasuki wilayah negatif, meskipun tekanan jual agak lemah. Selanjutnya, imbal hasil benchmark sepuluh tahun, yang bergerak berlawanan dengan harganya, naik tipis 1,2 basis poin menjadi 3,703 persen. Penurunan treasury terjadi karena para trader memantau perkembangan terbaru di China, karena meluasnya protes terhadap kebijakan nol-Covid Beijing pecah selama akhir pekan. Lonjakan kasus Covid baru di China belakangan ini menyebabkan para pejabat kembali memberlakukan pembatasan di beberapa kota besar, memupus harapan ekonomi terbesar kedua di dunia itu menuju pelonggaran pembatasan. Craig Erlam, analis pasar senior di OANDA, mengatakan protes tersebut "menyoroti betapa semakin frustrasinya publik dengan kebijakan kepemimpinan nol-Covid." "Rekor kasus di berbagai kota menguji kebijakan tersebut dan kerusuhan menyoroti besarnya tantangan yang dihadapi Presiden Xi Jinping dan komitmennya terhadap nol-Covid," ujar Erlam. Dia menambahkan, "Kombinasi dari semua ini menciptakan ketidakpastian, baik dalam hal penanganan protes dan arti seluruh pengalaman bagi masa depan kebijakan dan ekonomi." Para trader juga menantikan rilis beberapa data ekonomi utama dalam beberapa hari mendatang, termasuk laporan lapangan kerja bulanan dari Departemen Tenaga Kerja yang diawasi ketat pada hari Jumat. Menyusul hari yang tenang di depan ekonomi AS, perdagangan pada hari Selasa dapat dipengaruhi oleh reaksi terhadap laporan harga rumah dan keyakinan konsumen.