29.11.202221:30:00UTC+00Data PMI Manufaktur China Dijadwalkan Rilis Rabu

Biro Statistik Nasional China pada hari Rabu akan merilis PMI manufaktur bulan November, menyoroti hari yang sibuk dalam aktivitas ekonomi Asia-Pasifik. Pada bulan Oktober, PMI manufaktur sebesar 49,2, PMI non-manufaktur 48,7 dan PMI gabungan sebesar 49,0. Jepang akan merilis angka produksi industri, pembangunan perumahan dan pesanan konstruksi bulan Oktober. Pada bulan September, produksi industri turun 1,7 persen sebulan dan naik 9,6 persen setahun, sementara pembangunan perumahan naik 1,0 persen setahun dan pesanan konstruksi melonjak 36,6 persen setahun. Korea Selatan akan merilis data produksi industri dan penjualan ritel Oktober. Output diperkirakan turun 1,0 persen sebulan dan menjadi datar dalam satu tahun setelah turun 1,8 persen sebulan dan naik 0,8 persen setahun di bulan September. Penjualan ritel turun 1,8 persen sebulan dan 0,7 persen setahun di bulan September. Australia akan menyajikan angka izin bangunan dan kredit sektor swasta bulan Oktober, serta angka proyek konstruksi Q3. Pada bulan September, izin bangunan turun 5,8 persen sebulan dan 13,0 persen setahun, sedangkan kredit naik 0,7 persen sebulan dan 9,4 persen setahun. Proyek konstruksi diperkirakan naik 1,5 persen per kuartal setelah turun 3,8 persen dalam tiga bulan sebelumnya. Thailand akan merilis hasil produksi industri, neraca transaksi berjalan, penjualan ritel dan indeks coincident bulan Oktober. Pada bulan September, hasil industri naik 3,36 persen setahun, sementara surplus neraca berjalan senilai $0,6 miliar dan penjualan ritel melonjak 22,01 persen per tahun. Skor indeks coincident sebesar 123,70. Selain itu, bank sentral di Thailand akan menyelesaikan rapat kebijakan moneternya, lalu mengumumkan keputusannya atas suku bunga; bank sentral banyak diperkirakan akan menaikkan suku bunga pinjaman sebesar 25 basis poin, menjadi 1,25 persen dari 1,00 persen.