30.11.202218:36:00UTC+00Beige Book Fed: Suku Bunga dan Inflasi Bebani Ekonomi AS

Setelah sebelumnya menggambarkan pertumbuhan ekonomi AS moderat, Beige Book terbaru Federal Reserve menyatakan aktivitas ekonomi "agak mendatar atau sedikit naik" sejak pertengahan Oktober. The Beige Book, kumpulan bukti anekdot terkait kondisi ekonomi di masing-masing dari dua belas distrik Fed, menunjukkan bahwa lima distrik melaporkan sedikit peningkatan aktivitas, sementara sisanya tidak mengalami perubahan atau menunjukkan penurunan sedikit hingga sedang. Laporan tersebut menyatakan suku bunga dan inflasi terus membebani aktivitas, dengan banyak kontak yang mengungkapkan makin tidak pasti atau pesimisnya prospek ekonomi. Fed menyatakan pengeluaran konsumen non-mobil menambah sedikit kenaikan dalam keseimbangan, karena inflasi mendorong konsumen berpenghasilan rendah hingga sedang membeli barang-barang dengan harga lebih murah. Beige Book menggambarkan aktivitas manufaktur beragam dan mencatat sedikit penurunan penjualan mobil dan sedikit penurunan penjualan rumah di tengah kenaikan suku bunga. Fed menyatakan lapangan kerja sedikit meningkat di sebagian besar distrik, meskipun dua distrik melaporkan jumlah pegawai yang datar dan permintaan tenaga kerja secara keseluruhan melemah. Sementara pasar tenaga kerja masih digambarkan ketat, laporan tersebut mencatat terus turunnya perekrutan dan kesulitan retensi. Sehubungan dengan inflasi, Beige Book menyatakan harga konsumen naik dengan kecepatan sedang atau kuat di sebagian besar distrik. Namun, Fed menyatakan laju pertumbuhan harga melambat secara seimbang, mencerminkan kombinasi perbaikan dalam rantai pasokan dan melemahnya permintaan. Beige Book biasanya dirilis dua minggu sebelum rapat kebijakan moneter Fed berikutnya, yang dijadwalkan pada 13-14 Desember. Alat FedWatch CME Group saat ini menunjukkan peluang sebesar 72,3 persen atas kenaikan suku bunga 50 basis poin dan peluang 27,7 persen atas kenaikan suku bunga 75 basis poin kelima berturut-turut.