06.12.202208:19:00UTC+00Inflasi Taiwan Berada Pada Level Terendah 9 Bulan

Berdasarkan data yang dirilis oleh Direktorat Jenderal Anggaran, Akuntansi & Statistik pada hari Selasa menunjukkan bahwa inflasi harga konsumen Taiwan menurun lebih dari yang diperkirakan pada bulan November ke level terendah dalam sembilan bulan. Harga konsumen naik sebesar 2,35 persen tahun ke tahun di bulan November, lebih lambat dari kenaikan 2,74 persen di bulan Oktober. Ekonom sebelumnya memperkirakan inflasi turun menjadi 2,50 persen. Selanjutnya, ini adalah tingkat inflasi paling lambat sejak Februari, yang pada saat itu harga naik 2,33 persen. Indeks harga telur tumbuh 24,81 persen tahunan di bulan November, dan indeks harga ikan dan makanan laut naik 6,23 persen. Indeks konsumsi-makanan-diuar-rumah naik 5,81 persen, sedangkan biaya alat komunikasi turun 7,26 persen. Pada skala bulanan, harga konsumen naik tipis sebesar 0,07 persen yang disesuaikan secara musiman di bulan November, menyusul kenaikan 0,13 persen di bulan sebelumnya. Data menunjukkan bahwa inflasi harga grosir melemah ke level terendah dalam 20 bulan sebesar 9,07 persen di bulan November dari 10,97 persen di bulan sebelumnya. Inflasi harga produsen juga turun menjadi 6,98 persen di bulan November dari 8,73 persen di bulan Oktober. Inflasi secara keseluruhan sebagian besar didorong oleh harga yang lebih tinggi untuk pasokan air, listrik dan gas serta produk minyak bumi dan batu bara. Dibandingkan dengan bulan sebelumnya, harga produsen dan grosir masing-masing turun 1,13 persen dan 1,54 persen di bulan November.