02.02.202309:11:00UTC+00Emas Memperpanjang Kenaikan atas Melemahnya Dolar

Emas memperpanjang kenaikan pada hari Kamis, setelah mencapai level tertinggi sejak April 2022 sehari sebelumnya di tengah melemahnya Dolar dan penurunan imbal hasil obligasi. Emas spot naik 0,3 persen menjadi $1.956,44 per ounce, sementara emas berjangka AS naik 1,5 persen menjadi $1.971,80. Dolar mencapai level terendah 10 bulan terhadap Euro dan imbal hasil obligasi zona Euro menurun setelah Ketua Federal Reserve Jerome Powell mengakui bahwa inflasi mulai melemah dan kondisi keuangan telah mengetat secara signifikan selama setahun terakhir. Pada hari Rabu, Fed menaikkan suku bunga sebesar 25 bps, seperti perkiraan secara luas, dan menyatakan bahwa "kenaikan berkelanjutan" pada suku bunga utama akan tepat untuk menjaga inflasi tetap terkendali. Pertemuan kebijakan moneter berikutnya dijadwalkan pada tanggal 21-22 Maret, dengan FedWatch Tool CME Group saat ini menunjukkan peluang 81,8 persen Fed akan menaikkan suku bunga sebesar 25 bps lagi. ECB dan Bank of England akan mengumumkan keputusan suku bunga mereka di kemudian hari. Kedua bank sentral diperkirakan akan menaikkan suku bunga sebesar 50 bps dan konferensi pers Presiden ECB Lagarde akan menjadi pendorong utama pasar.