02.02.202320:52:00UTC+00Dolar Naik Terhadap Rival Utama

Setelah menunjukkan kelemahan di sesi Asia hari Kamis, dolar AS meningkatkan kekuatannya seiring berjalannya hari dan mencetak keuntungan yang cukup kuat melawan rekan-rekan utamanya. Federal Reserve, yang meningkatkan suku bunga 25 basis poin di hari Rabu, menandakan lebih banyak kenaikan dalam suku bunga untuk melawan inflasi. Bank sentral mengatakan meskipun inflasi turun, masih tetap meningkat. Dalam berita ekonomi AS hari ini, data yang dirilis oleh Departemen Ketenagakerjaan hari ini menunjukkan penurunan sedang dalam klaim pertma kali untuk tunjangan pengangguran AS di satu minggu yang berakhir pada 28 Januari. Laporan mengatakan klaim pengangguran awal turun sebesar 183.000, turun 3.000 dari minggu sebelumnya di level yang tidak direvisi 186.000. Penurunan mengejutkan ekonom, yang telah memperkirakan klaim pengangguran akan naik ke 200.000. Klaim pengangguran turun ke level terendah sejak mencapai 181.000 dalam satu minggu yang berakhir pada 23 April, 2022. Dalam laporan terpisah yang dirilis oleh Departement Ketenagakerjaan menunjukkan produktivitas ketenagakerjaan AS naik lebih dari yang diperkirakan di triwulan keempat 2022. Trader juga bereaksi terhadap pengumuman kebijakan dari Bank of England dari European Central Bank. Indeks dolar, yang turun di bawah 101,00 dalam sesi Asia, naik menjadi 101,91 sebelum memangkas beberapa kenaikan. Indeks terakhir kali dilihat di 101,72, naik 0,5% dari penutupan sebelumnya. Terhadap Euro, dolar menguat menjadi 1,0912 dari 1,0991. ECB meningkatkan suku bunga utama 50 basis poin, sesuai dengan ekspektasi, dan menandakan bahwa rencana pembuat kebijakan untuk mengulang pergerakan di bulan Maret, ketika mereka akan mengevaluasi laju mendatang dari tingkat kebijakan. Menyusul kenaikan terbaru, tingkat pembiayaan ulang utama, atau refi, berada di 3%, tingkat fasilitas deposit berada di 2,5% dan tingkat pinjaman saat ini di 3,25%. Mengkonfirmasi ekspektasi pasar yang ada, bank mengatakan para pembuat kebijakan bermaksud untuk menaikkan suku bunga sebesar 50 basis poin lagi pada pertemuan kebijakan moneter berikutnya di bulan Maret dan kemudian akan mengevaluasi jalur kebijakan moneter selanjutnya. Dolar menguat kek 1,2228 terhadap Pound Sterling, naik dari penutupan sebelumnya di 1,2372. BoE meningkatkan standar suku bunga acuan setengah persentase poin menjadi 4% hari ini, mengutip pertumbuhan upah yang lebih kuat dari sebelumnya namun menurunkan sikap terkait pengetatan mendatang seiring inflasi yang ditetapkan akan kembali ke target dalam jangka menengah. Tingkat bank saat ini merupakan yang tertinggi sejak 2008 Inflasi terlihat turun di sekitar 4% menuju akhir tahun ini dan akan mencapai keberlanjutan target 2% dalam jangka menengah. Terhadap mata uang Jepang, dolar turun dan trading di 128,68 yen, turun dari 128,95 yen di hari Rabu. Dolar menguat di 0,7078 terhadap Aussie, naik dari 0,7137. Terhadap franc Swiss, dolar naik, menarik CHF 0,9136 per unit, dibandingkan dengan 0,9085 di hari Rabu. Dolar menguat terhadap Loonie, trading di C$1,3318, naik dari C$1,3293.