03.02.202305:32:00UTC+00Sektor Jasa China Pulih pada Bulan Januari

Sektor jasa China berkembang untuk pertama kalinya dalam lima bulan pada awal tahun dengan kembalinya pembatasan terkait pandemin, hasil survei dari S&P Global menunjukkan pada hari Jumat. Indeks Manajer Pembelian layanan Caixin naik menjadi 52,9 pada bulan Januari dari 48,0 pada bulan Desember. Angkanya juga berada di atas perkiraan ekonom 51,6. Skor tersebut melampaui angka netral 50,0 untuk pertama kalinya sejak Agustus, menunjukkan peningkatan aktivitas bisnis. Didukung oleh jumlah pelanggan yang lebih tinggi, terdapat peningkatan moderat dalam bisnis secara keseluruhan. Order juga naik untuk pertama kalinya dalam lima bulan. Pada saat yang sama, peningkatan bisnis ekspor baru adalah yang tercepat sejak April 2021. Akan tetapi, terdapat pengurangan tenaga kerja karena meningkatnya ketidakhadiran staf pada bulan Januari. Perusahaan juga menurunkan perekrutan mereka untuk mengendalikan biaya. Konon, lapangan kerja turun paling lambat dalam tiga bulan. Di sisi harga, survei menunjukkan bahwa inflasi harga input meningkat pada bulan Januari sebagai akibat dari biaya bahan baku, staf, dan bahan bakar yang lebih tinggi. Sebaliknya, harga yang dikenakan oleh penyedia layanan hanya naik sedikit. Perusahaan menyebutkan bahwa kekuatan harga terkendala oleh upaya untuk menarik bisnis baru. Didukung oleh harapan bahwa pembukaan kembali akan mendorong permintaan dan aktivitas, optimisme bisnis menguat tajam pada bulan Januari. Secara keseluruhan, tingkat sentimen positif naik ke level tertinggi selama hampir 12 tahun. Indeks output komposit juga meningkat pada bulan Januari, menjadi 51,1 dari 48,3 pada bulan Desember, untuk menandakan kenaikan pertama dalam total aktivitas bisnis China sejak Agustus 2022. Ekspansi ini ringan karena kenaikan kuat dalam aktivitas sektor jasa sebagian diimbangi oleh penurunan lebih lanjut dalam output manufaktur. "Masih ada ketidakpastian dalam bagaimana pandemi akan berkembang, jadi persiapan penuh harus dilakukan untuk menghadapi gelombang virus berikutnya," ucap Wang Zhe, seorang ekonom senior di Caixin Insight Group. "China masih perlu mengoordinasikan penahanan pandemi secara efektif dengan pembangunan ekonomi dan sosial."