07.02.202318:14:00UTC+00Emas Berjangka Ditutup Naik Selama Dua Hari Berturut-turut

Pada hari Selasa, harga emas bergerak naik, memperpanjang kenaikan dari sesi sebelumnya, karena dolar berbalik sedikit melemah di tengah tanda-tanda perlambatan inflasi. Indeks dolar turun ke level terendah 103.00 lewat tengah hari sebelum pulih dan muncul ke wilayah positif. Emas berjangka untuk bulan April ditutup naik $5,30 atau sekitar 0,3% pada $1.884,80 per ounce. Perak berjangka untuk bulan Maret ditutup turun $0,060 pada $22,177 per ounce, sementara Tembaga berjangka untuk bulan Maret menetap di $4,0805 per pon, naik $0,0455 dari penutupan sebelumnya. Berpidato di Economic Club of Washington, Kepala Federal Reserve, Jerome Powell, mengatakan inflasi mulai mereda, meskipun ia memperkirakan ini akan menjadi proses yang panjang dan memperingatkan bahwa suku bunga dapat naik lebih besar daripada ekspektasi pasar jika data ekonomi tidak bekerja sama. "Proses disinflasi, proses menurunkan inflasi, telah dimulai dan dimulai di sektor barang, yaitu sekitar seperempat ekonomi kita," ujar Powell dalam sebuah acara di Washington, D.C. . Ini merupakan tahap paling awal." Powell berpidato dalam sesi tanya jawab di Economic Club of Washington, D.C. dengan salah satu pendiri Carlyle Group, David Rubenstein. Dalam berita ekonomi, data menunjukkan defisit perdagangan AS melebar menjadi $67,4 miliar pada Desember 2022, dari $61 miliar dengan revisi menurun pada bulan November. Ekspor meningkat 17,7% pada bulan tersebut, sementara impor melonjak 16,3%.