08.02.202310:13:00UTC+00Pertumbuhan Penjualan Ritel Malaysia Sedikit Menurun Menjadi 22,7%

Data dari kantor statistik pada hari Rabu menunjukkan bahwa, angka pertumbuhan penjualan ritel Malaysia di bulan Desember terpantau menurun selama enam bulan berturut-turut, meskipun merupakan penurunan yang cukup kecil. Nilai penjualan ritel mencatat pertumbuhan tahunan sebesar 22,7% di bulan Desember, menyusul kenaikan 22,8% di bulan November. Lebih lanjut, ini adalah tingkat pertumbuhan paling lambat sejak April 2022, ketika penjualan naik sebesar 20,9 persen. Data tersebut juga menunjukkan bahwa perdagangan grosir naik 4,7 persen tahun-ke-tahun di bulan Desember, angka tersebut lebih lambat dari kenaikan 5,6 persen di bulan November. Penjualan kendaraan bermotor naik 20,3 persen di akhir tahun, menyusul kenaikan 19,8 persen di bulan November. Selama kuartal keempat, nilai total penjualan ritel naik 19,3 persen dari kuartal sebelumnya. Data resmi terpisah menunjukkan bahwa sektor konstruksi berekspansi dengan kuat sebesar 15,7 persen pada kuartal keempat dibandingkan lonjakan 23,2 persen pada kuartal ketiga. Pada tahun 2022, total aktivitas konstruksi rebound sebesar 8,8 persen bila dibandingkan dengan kontraksi 5,0 persen pada tahun 2021.