13.02.202308:53:00UTC+00Harga Minyak Turun karena Kekhawatiran Permintaan

Harga minyak turun pada hari Senin setelah berakhir lebih tinggi secara tajam di sesi sebelumnya karena optimisme yang berkelanjutan tentang permintaan bahan bakar yang lebih tinggi dari China, dan pada langkah Rusia untuk mengurangi produksi minyak bulan depan sebagai pembalasan atas sanksi Barat. Patokan minyak mentah berjangka Brent turun 1,3 persen menjadi $85,27 per barel dalam perdagangan Eropa, sementara minyak mentah WTI turun 1,4 persen [ada $78,61. Kekhawatiran permintaan kembali mengemuka menjelang rilis data inflasi AS yang akan dirilis pekan ini yang dapat mempengaruhi peta jalan kenaikan suku bunga Federal Reserve. Dolar menguat setelah Presiden Federal Reserve Philadelphia, Patrick Harker, mengatakan pada hari Jumat bahwa dia melihat suku bunga kebijakan Fed naik ke suatu tempat di atas 5 persen dan bertahan di sana untuk sementara waktu. Pergerakan imbal hasil Treasury AS memancarkan peringatan besar bahwa penurunan ekonomi mungkin sudah dekat. Sementara itu, pemuatan kapal tanker minyak mentah di Azerbaijan di terminal Mediterania Ceyhan telah dilanjutkan, membantu meredakan kekhawatiran pasokan. Pengoperasioan terminal minyak Turki ditangguhkan karena gempa bumi yang terjadi pada tanggal 6 Februari.