29.03.202320:40:00UTC+00Dolar Naik Dari Kerugian Saat Ini

Dolar AS turun dengan singkat menuju akhir sesi Eropa hari Rabu seiring raksasa China, Alibaba berencana akan membagi menjadi enam unit bisnis yang menandakan meredanya tindakan keras Beijing pada sektor teknologi. Namun, mata uang ini segera pulih dan mencatat kenaikan terhadap sebagian besar dari rival utamanya ditengah kekhawatiran yang mereda mengenai krisis perbankan global setelah regulator AS ternama menunjukkan keyakinan bahwa bank ini sanggup melunasi utang-utangnya, dan menyalahkan jatuhnya Silicon Valley Bank atau pengelolaan buruk baru-baru ini, dibandingkan dengan risiko sistemik. Dalam berita ekonomi hari ini, National Association of Realtors merilis laporan yang menunjukkan penjualan rumah tertunda di AS, dan tidak terduga meningkat untuk tiga bulan berturut-turut. NAR mengatakan indeks penjualan rumah tertunda naik 0,8% menjadi 83,2 di Februari setelah naik 8,1% menjadi 82,5 di Januari. Ekonom telah memperkirakan penjualan rumah tertunda akan turun 3%. Indeks penjualan harga rumah yang tertunda mencapai level tertinggi sejak mencapai 88,3 Agustus lalu namun masih turun 21,1 persen dibandingkan dengan tahun lalu. Indeks dolar naik menjadi 102,79, naik dari level rendah 102,37, dan saat ini di 102.66, berada di penutupan sebelumnya dari 102,43. Terhadap Euro, dolar sedikit naik di 1,0844, dan terhadap Pound Sterling, euro trading di 1,2318, naik sekitar 0,2%. Dolar telah menguat ke 132,86 yen, naik dari 130,88 yen. Terhadap Aussie, dolar naik di 0,6682, naik dari 0,6708, dan sedikit turun terhadap franc Swiss,mengambil CHF 0,9186 per unit. Dolar lemah terhadap Loonie di C$!,3561, merupakan kerendahan empat minggu.