30.03.202317:56:00UTC+00Emas Berjangka Ditutup Naik Karena Dolar Melemah

Harga emas naik pada hari Kamis karena dolar melemah, setelah kembali bangkit di sesi sebelumnya setelah membukukan penurunan di awal minggu. Dolar merosot karena sentimen risiko membaik di tengah berkurangnya kekhawatiran atas sektor perbankan global. Alat FedWatch CME Group saat ini menunjukkan peluang 48,9% Fed akan mempertahankan suku bunga pada rapat berikutnya di awal Mei dan peluang 51,1% untuk kenaikan 25 basis poin. Indeks dolar, yang turun ke 102,07 sekitar pertengahan pagi, sedikit pulih, tetapi tetap lemah di 102,22, turun lebih dari 0,4% dari penutupan sebelumnya. Emas berjangka untuk bulan Juni ditutup naik $13,20 atau sekitar 0,7% pada $1.997,70 per ounce. Perak berjangka untuk bulan Mei ditutup naik $0,523 pada $23,989 per ounce, sementara Tembaga berjangka untuk bulan Mei ditutup pada $4,0915 per pon, naik $0,0050. Data yang dirilis oleh Departemen Tenaga Kerja pagi ini menunjukkan klaim pengangguran awal naik menjadi 198.000 di pekan yang berakhir 25 Maret, naik 7.000 dari level yang tidak direvisi minggu sebelumnya sebanyak 191.000. Para ekonom memperkirakan klaim pengangguran naik tipis menjadi 196.000. Laporan terpisah yang dikeluarkan oleh Departemen Perdagangan menunjukkan ekonomi AS tumbuh sedikit lebih rendah dari perkiraan sebelumnya pada kuartal keempat tahun 2022. Laporan tersebut menyatakan produk domestik bruto riil melonjak 2,6% pada kuartal keempat dibandingkan dengan lonjakan 2,7% yang dilaporkan sebelumnya. Para ekonom memperkirakan laju pertumbuhan tidak direvisi.