30.03.202322:00:00UTC+00Data Jepang Dirilis Hari Jumat

Jepang di jadwalkan akan merilis sekumpulan data di hari Jumat, menyoroti hari yang sibuk untuk aktivitas ekonomi Asia Pasifik. Yang dirilis adalah angka Februari untuk produksi industri, pembangunan rumah, pengangguran dan penjualan ritel, serta angka bulan Maret untuk inflasi Tokyo. Produksi industri diperkirakan akan naik 2,7 persen dalam satu bulan setelah turun 5,3 persen di Januari. Pembangunan rumah diperkirakan akan turun 0,5 persen dalam satu tahun setelah naik 6,6 persen di bulan sebelumnya. Klaim pengangguran terbilang stabil di 2,4 persen. Penjualan ritel diprediksi akan naik 5,8 persen dalam satu tahun, naik dari 5,0 persen di Januari. Inflasi Tokyo keseluruhan ditetapkan akan naik 3,3 persen dalam satu tahun, turun dari 3,4 persen - sementara itu CPI inti diperkirakan akan turun 3,1 persen per tahun dari 3,3 persen. Australia akan merilis angka Ferbruari untuk kredit sektor swasta; di Januari, kredit sektor swasta naik 0,3 persen dalam satu bulan dan kredit perumahan naik 0,4 persen. Korea Seltan akan memberikan angka Februari untuk produksi industri dan penjualan ritel. Produksi diperkirakan akan turun 0,5 persen dalam satu bulan dan 8,3 persen dalam satu tahun setelah naik 2,9 persen dalam satu bulan dan turun 12,7 persen dalam satu tahun di Januari. Penjualan ritel turun 2,1 persen dalam satu bulan di Januari. China akan melihat hasil bulan Maret untuk manufaktur, non-manufaktur dan PMI gabungan; di Februari, angka mereka masing-masing 52,6, 56,3 dan 56,4. Hong Kong akan merilis angka Februari untuk penjualan ritel; di Januari, penjualan naik 7,0 persen dalam satu tahun. Thailand akan memberikan data Februari untuk akun lancar; di Januari, defisit akun lancar senilai $2,00 miliar.