26.05.202309:49:00UTC+00Emas Naik Seiring Dolar Yang Turun Dari Ketinggian Dua Bulan

Harga emas naik di hari Jumat namun berada di jalu kerugian minggu ketiga seiring pidato agresif oleh pejabat Federal Reserve mendorong kasus kenaikan suku bunga 25 bps pada rapat kebijakan bulan Juni.

Spot emas naik 0,7 persen menjadi $1.953,58 per ons sementara itu saham emas AS naik setengah persen di $1.953,60.

Dolar turun dari ketinggian dua bulan yang diukur di sesi sebelumnya setelah laporan menunjukkan bahwa anggota parlemen AS beringsut lebih dekat pada kesepakatan yang akan meningkatkan batas utang sekitar dua tahun dan memangkas pengeluaran federal di level yang sama dengan tahun fiskal 2023 selama dua tahun.

Ketidakpastian berlaku atas arah suku bunga mendatang, dengan anggota Fed Christopher Waller mengatakan bahwa keputusan suku bunga bulan depan akan bergantung pada data yang dirilis dalam tiga minggu sebelumnya.

Di awal minggu ini, Presiden Fed Minneapolis Neil Kashkari mengatakan bahwa suku bunga seharusnya naik di atas 6 persen dan akan membawa inflasi di bawah target 2 persen.

Presiden Fed Saint Louis James Bullard menunjukkan bank sentral AS akan perlu meningkatkan suku bunga setengah persentase poin lainnya tahun ini.

Trading di hari berikutnya mungkin dipengaruhi oleh laporan AS terkait pesanan barang tahan lama dan sentimen konsumen.

Peserta pasar juga menantikan laporan terkait pendapatan dan pengeluaran pribadu, yang mencakup perkiraan inflasi yang dikatakan lebih dipilih oleh Federal Reserve.

Data AS yang dirilis hari Kamis menunjukkan pertumbuhan PDB kuat di kuartal pertama, sementara itu klaim pengangguran naik kurang dari perkiraan minggu lalu.