31.05.202307:31:00UTC+00Harga Impor Jerman Mencatat Penurunan Terbesar Sejak 2009

Harga impor Jerman turun dengan laju tercepat sejak 2009 karena penurunan tajam harga energi, Destatis melaporkan hari Rabu. Harga impor turun 7.0 persen dalam skala tahunan di bulan April, menyusul penurunan 3.8 persen di bulan Maret. Ini adalah penurunan terbesar sejak Oktober 2009. Harga diperkirakan turun 5.9 persen. Harga impor energi turun 31.8% dari tahun lalu terutama mencerminkan tingginya basis perbandingan. Harga-harga telah meningkat tajam pada periode yang sama tahun lalu karena perang di Ukraina. Tidak termasuk harga energi, harga impor 0.6 persen lebih rendah dari April 2022, data menunjukkan. Harga barang setengah jadi yang diimpor turun 6.5 persen per tahun, sementara harga barang konsumsi naik 4.6 persen. Harga barang konsumsi tidak tahan lama naik 4.8 persen dan harga barang tahan lama yang diimpor naik 4.4 persen. Harga barang modal naik 4.7% per tahun. Bulan ke bulan, harga impor turun 1.7 persen setelah turun 1.1 persen di bulan Maret. Para ekonom memperkirakan penurunan 0.5 persen. Di saat yang sama, harga ekspor mencatat kenaikan tahunan sebesar 1.1 persen namun lebih lambat dari kenaikan 2.3 persen di bulan Maret. Dalam skala bulanan, penurunan harga impor semakin dalam ke 0.4 persen dari 0.2 persen di bulan sebelumnya. Destatis dijadwalkan untuk mempublikasikan data harga konsumen hari ini. Inflasi harga konsumen diperkirakan naik sedikit ke 7.3% di bulan Mei dari 7.2% di bulan April.