05.06.202308:21:00UTC+00Inflasi Indonesia Terus Melambat menjadi 4%, Level Terendah dalam 1 Tahun

Tingkat inflasi Indonesia melambat lebih dari perkiraan pada bulan Mei hingga mencapai level terendah dalam setahun, sebagian besar karena penurunan harga energi dan makanan, menurut data yang ditunjukkan oleh badan statistik pada hari Senin.

Indeks harga konsumen naik 4,0 persen setiap tahun pada bulan Mei, lebih lambat dari kenaikan 4,33 persen pada bulan April. Para ekonom telah memperkirakan inflasi akan melambat menjadi 4,22 persen.

Inflasi terbaru adalah yang terendah sejak Mei tahun lalu, ketika harga telah naik 3,55 persen.

Lebih lanjut, tingkat inflasi kembali berada dalam kisaran target bank sentral antara 2-4 persen.

Inflasi inti melambat menjadi 2,66 persen pada bulan Mei dari 2,83 persen sebulan yang lalu. Para ekonom telah memprakirakan tingkat pertumbuhan sebesar 2,80 persen.

Biaya transportasi 10,62 persen lebih tinggi dibandingkan dengan tahun lalu, tetapi lebih lambat dibandingkan dengan lonjakan 11,96 persen pada bulan April. Demikian juga, pertumbuhan harga tahunan dalam makanan dan minuman non-alkohol turun menjadi 4,27 persen dari 4,58 persen.

Secara bulanan, harga konsumen naik 0,09 persen pada bulan Mei, dibandingkan dengan peningkatan yang diperkirakan sebesar 0,30 persen. Indeks harga konsumen inti naik 0,06 persen.