05.06.202320:46:00UTC+00Dolar mundur setelah data sektor jasa

Setelah tetap kuat selama sesi Asia dan Eropa, dolar AS bergerak lebih rendah dalam laju pertumbuhan sektor jasa AS pada bulan Mei. Data survei dari Institute for Supply Management menunjukkan bahwa PMI jasa turun ke 50,3 pada bulan Mei dari 51,9 pada bulan April. Para ekonom sebelumnya memperkirakan indeks akan bergerak turun ke 51,5. Laporan terpisah yang dirilis oleh Departemen Perdagangan menunjukkan pesanan baru untuk barang produksi AS naik sedikit lebih kecil dari yang diharapkan pada bulan April. Laporan tersebut mengatakan pesanan industri naik 0,4% pada bulan April setelah naik 0,6% (direvisi turun) pada bulan Maret. Para ekonom sebelumnya memperkirakan pesanan industri naik 0,5% dibandingkan dengan kenaikan 0,9% yang awalnya dilaporkan untuk bulan sebelumnya. Trader juga menunggu pengumuman kebijakan moneter Federal Reserve, yang dirilis pekan depan. Fed secara luas diharapkan akan mempertahankan suku bunga di 5 - 5,25%. Indeks dolar, yang naik ke level tertinggi 104,40, turun ke 103,93 di sekitar siang hari, dan terakhir kali terlihat di 104,02, level penutupan sebelumnya. Terhadap Euro, dolar mendatar di 1,0713 setelah menguat ke 1,0675 sebelumnya. Dolar naik terhadap Pound Sterling di 1,2432, meskipun mundur dari 1,2369. Terhadap mata uang Jepang, dolar lemah di 139,53 yen, turun sekitar 0,3% dari penutupan sebelumnya. Dolar lemah terhadap Aussie di 0,6615, dan terhadap franc Swiss, turun di CHF 0,9060, turun dari CHF 0,9090. Terhadap loonie, dolar menguat ke C$ 1,3445.