06.06.202305:35:00UTC+00RBA Kembali Meningkatkan Suku Bunga 25 Bps Menjadi 4,10%, Semakin Menandakan Pengetatan

The Reserve Bank of Australia tidak terduga meningkatkan suku bunga kunci di hari Selasa, untuk sesi kebijakan kedua berturut-turut, dan mengatakan bahwa inflasi di 7 persen tetap terlalu tinggidan beberapa pengetatan kebijakan lebih lanjut akan diperlukan di masa depan untuk membawa tingkat pertumbuhan harga ke target.

Dewan RBA, yang dipimpin oleh Gubernur Philip Lowe, meningkatkan target suku bunga tunai pada 25 basis poin menjadi 4,10 persen. Ekonom telah memperkirakan bank akan membiarkan suku bunga tidak berubah. Suku bunga utama saat ini di level tertinggi sejak awal 2012. Bank sentral juga meningkatkan suku bunga yang dibayarkan pada neraca penyelesaian pertukaran pada 25 basis poin menjadi 4,00 persen.

"Inflasi di Australia telah melewati puncaknya, namun 7 persen masih terlalu tinggi dan akan memerlukan beberapa waktu sebelum kembali pada kisaran target," RBA menekankan. "Hal ini semakin meningkatkan suku bunga untuk memberikan keyakinan lebih besar dimana inflasi akan kembali pada target dalam kerangka waktu yang masuk akal."

Perubahan sebelumnya dalam target suku bunga kas adalah kenaikan kuartal poin di bulan Mei. Bank sentral menambahkan, "Beberapa pengetatan lebih lanjut pada kebijakan moneter akan diperlukan untuk memastikan bahwa inflasi kembali ke target dalam kerangka waktu yang masuk akal, namun hal tersebut akan bergantung dengan cara ekonomi dan inflasi berkembang."