07.06.202320:41:00UTC+00Dolar Tunjukkan Kinerja Beragam Karena Trader Menimbang Prospek Suku Bunga

Dolar AS tunjukkan kinerja beragam pada hari Rabu karena para trader menimbang kemungkinan langkah Federal Reserve sehubungan dengan suku bunga, dan data inflasi yang akan dirilis minggu depan. Sebuah laporan yang dirilis oleh Departemen Perdagangan menunjukkan defisit perdagangan AS melebar signifikan di bulan April. Departemen Perdagangan menyatakan defisit perdagangan meningkat menjadi $74,6 miliar pada bulan April dari revisi $60,6 miliar pada bulan Maret. Para ekonom memperkirakan defisit perdagangan melonjak menjadi $75,2 miliar dari $64,2 miliar yang awalnya dilaporkan untuk bulan sebelumnya. Meluasnya defisit perdagangan terjadi karena nilai ekspor anjlok 3,6% menjadi $249,0 miliar, sementara nilai impor melonjak 1,5% menjadi $323,6 miliar. Indeks dolar turun ke level terendah 103.66 sekitar pertengahan pagi, tetapi kemudian pulih ke 104.15, sedikit naik dari penutupan sebelumnya. Terhadap Euro, dolar sedikit turun di 1.0699. Dolar melemah terhadap Pound Sterling di 1.2440. Terhadap mata uang Jepang, dolar menguat menjadi 140.16 yen, naik dari 139.64 yen. Terhadap Aussie, dolar menguat ke 0.6653 setelah turun ke 0.6717. Dolar naik terhadap franc Swiss, senilai CHF 0,9102 per unit. Terhadap Loonie, dolar turun pada C$1,3375, setelah Bank of Canada menaikkan suku bunga sebesar 25 basis poin, mengutip inflasi yang sangat tinggi dan pertumbuhan ekonomi yang lebih kuat daripada ekspektasi pertumbuhan. Bank of Canada, yang mempertahankan suku bunga selama dua apat berturut-turut, mengatakan kenaikan suku bunga mencerminkan pandangannya bahwa kebijakan moneter tidak cukup ketat untuk mengembalikan penawaran dan permintaan menjadi seimbang dan mengembalikan inflasi secara berkelanjutan ke target 2%. Bank sentral menegaskan kembali bahwa tetap teguh dalam komitmennya untuk memulihkan stabilitas harga bagi warga Kanada. Dewan Pengurus bank menyatakan akan terus menilai dinamika inflasi inti dan prospek inflasi harga konsumen.