08.06.202311:53:00UTC+00Inflasi Hongaria Melemah hingga 21,5%, Terendah dalam 7 Bulan

Inflasi harga konsumen Hongaria melemah untuk bulan keempat berturut-turut ke level terendah dalam tujuh bulan, data awal dari Kantor Pusat Statistik Hongaria menunjukkan pada hari Kamis.

Indeks harga konsumen, atau IHK, naik 21,5 persen YOY di bulan Mei setelah naik 24,0 persen di bulan April. Para ekonom memperkirakan inflasi mencapai 22,3 persen.

Angka terbaru adalah yang terendah sejak Oktober tahun lalu, yang mencapai 21,1 persen.

Inflasi utama telah mencapai puncaknya pada 25,7 persen pada bulan Januari 2023.

Demikian pula, inflasi inti yang tidak termasuk harga-harga yang bergejolak termasuk minuman beralkohol dan tembakau turun menjadi 22,8 persen dari 24,8 persen pada bulan sebelumnya.

Angka ini juga mencapai terendah sejak Oktober. Para ekonom memperkirakan inflasi inti mencapai 23,3 persen.

Inflasi harga makanan melemah hingga 35,0 persen dari 37,9 persen di bulan April. Pertumbuhan harga tahunan untuk listrik, gas, dan bahan bakar lainnya melemah hingga 37,2 persen dari 41,5 persen.

Harga barang-barang konsumsi tahan lama dan minuman beralkohol serta tembakau tumbuh masing-masing mencapai 8,1 persen dan 19,3 persen. Biaya layanan naik 14,3 persen.

Pada skala bulanan, harga konsumen turun 0,4 persen dibandingkan kenaikan 0,7 persen di bulan April.