06.11.202308:52:00UTC+00Harga Minyak Menguat Saat Rusia dan Saudi Menegaskan Kembali Pengurangan Produksi

Harga minyak pulih tajam pada hari Senin, setelah anjlok sekitar 6 persen pada minggu lalu akibat kekhawatiran permintaan. Acuan minyak mentah berjangka Brent melonjak 1,4 persen menjadi $86,08 per barel, sementara minyak mentah berjangka WTI naik 1,5 persen menjadi $81,73. Para investor mengalihkan fokusnya ke prospek pasokan global yang ketat setelah eksportir utama Arab Saudi dan Rusia mengatakan bahwa mereka akan terus membatasi pasokan minyak lebih dari 1 juta barel per hari hingga akhir tahun. Pada hari Minggu, Arab Saudi dilaporkan mengonfirmasi untuk dengan sukarela terus melakukan pengurangan tambahan sebesar 1 juta barel per hari (bph) pada bulan Desember untuk mempertahankan produksi sekitar 9 juta barel per hari. Selain itu, Rusia berjanji untuk terus melakukan pengurangan pasokan tambahan dengan sukarela sebesar 300.000 barel per hari dari ekspor minyak mentah dan produk minyak bumi hingga akhir Desember. Para trader juga mengamati perkembangan terkini di Timur Tengah setelah Israel kembali menolak seruan gencatan senjata di Gaza. Ketika serangan darat mereka semakin cepat, pasukan Israel mengklaim bahwa mereka telah membelah Jalur Gaza menjadi dua.