21.11.202311:43:00UTC+00Pound Menguat Karena Bailey BoE Memperingatkan Terhadap Pemangkasan Suku Bunga Dalam Waktu Dekat

Pound naik terhadap mata uang-mata uang mayor lainnya di sesi Eropa hari Selasa, karena para investor bereaksi terhadap komentar dari Gubernur Bank of England (BoE) Andrew Bailey bahwa masih terlalu dini untuk mempertimbangkan penurunan suku bunga. Bailey mengatakan kepada National Farmers Union semalam bahwa sikap kebijakan moneter yang ketat akan diperlukan untuk "beberapa waktu". Kepala BoE menekankan bahwa masih terlalu dini untuk mempertimbangkan penurunan suku bunga, karena beberapa komponen inflasi masih terlalu tinggi dan pertumbuhan upah terus meningkat. Bailey menambahkan bahwa bank sentral "mengawasi tanda-tanda lebih lanjut dari persistensi inflasi yang mungkin memerlukan kenaikan suku bunga". Para investor menantikan rilis notulen dari pertemuan terakhir Federal Reserve hari ini untuk mendapatkan petunjuk tambahan mengenai prospek suku bunga. Pound naik ke 1.1088 melawan franc dan 0.8724 melawan euro, mencatat level tertinggi 6 hari. Pound mungkin akan menemukan resistensi di sekitar 1.12 terhadap franc dan 0.85 terhadap euro. Pound lebih tinggi terhadap greenback, di level tertinggi 2-1/2 bulan di 1.2553. Pada sisi atas, 1.28 kemungkinan terlihat sebagai level resistance berikutnya. Sebaliknya, pound turun mendekati level terendah 3 minggu di 184.45 terhadap yen. Jika mata uang ini turun lebih jauh, 176.00 kemungkinan terlihat sebagai level support berikutnya. Ke depan, CPI Kanada dan indeks harga perumahan baru dan penjualan rumah yang sudah ada di AS, semuanya untuk bulan Oktober, akan ditampilkan di sesi New York. Notulen Fed dari pertemuan 31 Oktober-1 November akan dirilis pada pukul 14:00 WIB.