14.12.202320:38:00UTC+00Dolar Melemah Terhadap Mata Uang Utama Lainnya

Dolar AS mengalami penurunan pada hari Kamis, melemah terhadap mata uang utama lainnya, setelah Federal Reserve mempertahankan suku bunga dan mengisyaratkan tiga kali penurunan suku bunga pada tahun 2024.

The Fed memutuskan untuk mempertahankan suku bunga tetap stabil pada hari Rabu dan mengisyaratkan tiga kali penurunan suku bunga tahun depan dengan alasan pelonggaran inflasi dan perlambatan pertumbuhan ekonomi.

Jerome Powell, Ketua Fed, mengakui bahwa penurunan suku bunga akan menjadi "topik diskusi" pada pertemuan mendatang.

Para investor juga memantau pengumuman kebijakan dari Bank Sentral Eropa (ECB), Bank of England (BoE), Swiss National Bank (SNB), dan Norges Bank pada hari Kamis.

Dewan Pemerintahan ECB, yang dipimpin oleh Presiden ECB, Christine Lagarde, mempertahankan suku bunga pembiayaan kembali, atau refinancing rate, pada tingkat 4,5% pada hari Kamis, dalam sesi penetapan suku bunga terakhir tahun ini. ECB menurunkan proyeksi inflasi untuk tahun ini dan tahun depan.

BoE mempertahankan suku bunga acuannya tidak berubah pada level tertinggi 15 tahun untuk ketiga kalinya berturut-turut dan mempertahankan bias hawkish-nya yang berbeda dengan sikap Federal Reserve AS yang mengisyaratkan tiga kali pemangkasan suku bunga tahun depan. Bank Sentral Swiss juga tidak mengubah suku bunganya.

Dalam rilis ekonomi AS, laporan Departemen Perdagangan mengungkapkan bahwa penjualan ritel naik 0,3% pada bulan November setelah tergelincir 0,2% yang direvisi turun. Para ekonom memperkirakan bahwa penjualan ritel turun tipis 0,1%, sesuai dengan penurunan yang dilaporkan pada bulan sebelumnya.

Sementara itu, Departemen Tenaga Kerja merilis laporan terpisah yang menunjukkan bahwa klaim tunjangan pengangguran pertama kali di AS secara tidak terduga menurun pada pekan yang berakhir pada 9 Desember, turun sebesar 19.000 menjadi 202.000 dari level revisi pekan sebelumnya sebesar 221.000.

Para ekonom memperkirakan bahwa klaim pengangguran tidak berubah dibandingkan dengan 220.000 yang dilaporkan pada pekan sebelumnya.

Indeks Dolar turun ke 101,77 dan sedikit pulih ke 101,96 setelahnya, tetapi masih jauh di bawah penutupan sebelumnya di 102,87.

Terhadap euro, dolar merosot ke 1,0991, turun lebih dari 1%. Terhadap pound sterling, dolar melemah menjadi 1,2766 dari 1,2619.

Dolar melemah terhadap mata uang Jepang, dengan harga 141,86 yen per unit, dibandingkan dengan 142,89 yen per unit pada hari Rabu.

Terhadap Aussie, dolar melemah ke 0,6696, dan terhadap franc Swiss merosot ke CHF 0,8675.Loonie Kanada juga menguat terhadap dolar, menguat ke C$ 1,3408 dari C$ 1,3520 per dolar, karena harga minyak melonjak lebih tinggi.