26.12.202319:09:00UTC+00Treasury Bergerak Sedikit Naik Setelah Lelang Tenor Dua Tahun

Treasury menunjukkan kurangnya arah sepanjang sebagian besar sesi perdagangan pada hari Selasa sebelum menuto hari dengan sedikit kenaikan. Harga obligasi bergerak naik di akhir sesi setelah menghabiskan sebagian besar waktunya di dekat garis yang tidak berubah. Selanjutnya, imbal hasil (yield) obligasi tenor sepuluh tahun, yang bergerak berlawanan dengan harganya, turun tipis sebesar 1,5 basis poin menjadi 3,886 persen. Obligasi Treasury naik setelah Departemen Keuangan mengungkapkan bahwa lelang obligasi dua tahun senilai $57 miliar pada bulan ini menarik permintaan rata-rata. Lelang obligasi bertenor dua tahun menghasilkan imbal hasil tinggi sebesar 4,314 persen dan rasio bid-to-cover sebesar 2,68, sedangkan sepuluh lelang obligasi bertenor dua tahun sebelumnya memiliki rata-rata rasio bid-to-cover sebesar 2,71. Rasio bid-to-cover adalah ukuran permintaan yang menunjukkan jumlah penawaran untuk setiap sekuritas senilai dolar yang dijual. Departemen Keuangan juga terus mendapatkan manfaat dari optimisme terhadap prospek suku bunga, setelah rilis data inflasi harga konsumen yang lebih lemah dari perkiraan pada minggu lalu. Setelah data tersebut dirilis, FedWatch Tool milik CME Group menunjukkan peluang sebesar 72,7 persen bahwa Federal Reserve akan menurunkan suku bunga sebesar seperempat poin di bulan Maret. Namun, aktivitas perdagangan secara keseluruhan agak tenang, karena banyak trader yang tidak melakukan trading setelah akhir pekan Natal. Kurangnya data ekonomi utama AS juga membuat para trader absen. Di tengah hari yang tenang di sisi ekonomi AS, perdagangan pada hari Rabu mungkin dipengaruhi oleh reaksi terhadap hasil lelang obligasi lima tahun senilai $58 miliar oleh Departemen Keuangan.