28.12.202320:59:00UTC+00Dolar Pulih Dari Penurunan Baru-Baru Ini Meskipun Ada Harapan Penurunan Suku Bunga

Dolar AS menguat terhadap beberapa mata uang utama pada hari Kamis, setelah turun pada awal sesi di tengah meningkatnya spekulasi bahwa The Fed kemungkinan akan menurunkan suku bunga pada Maret 2024. Dalam rilis perekonomian hari ini, laporan Departemen Tenaga Kerja menunjukkan bahwa klaim pengangguran awal naik menjadi 218.000 pada pekan yang berakhir 23 Desember, meningkat 12.000 dari tingkat revisi minggu sebelumnya sebesar 206.000. Para ekonom memperkirakan klaim pengangguran meningkat menjadi 210.000 dari 205.000 yang dilaporkan pada minggu sebelumnya. Data tersebut mungkin menambah optimisme mengenai kemungkinan penurunan suku bunga jangka pendek oleh Federal Reserve, dengan FedWatch Tool dari CME Group saat ini menunjukkan peluang 72,8% bahwa Fed akan menurunkan suku bunga sebesar seperempat poin di bulan Maret. National Association of Realtors juga merilis laporan yang menunjukkan penjualan rumah tertunda secara tak terduga tidak berubah di bulan November. NAR menyatakan bahwa indeks penjualan rumah tertunda tetap di 71,6 pada bulan November setelah anjlok sebesar 1,2% pada bulan Oktober. Para ekonom memperkirakan penjualan rumah tertunda akan melonjak sebesar 1% dibandingkan dengan penurunan 1,5% yang dilaporkan pada bulan sebelumnya. Indeks dolar, yang turun ke 100,99 di sesi Asia, pulih ke 101,30 hari ini, naik sekitar 0,3%. Terhadap Euro, dolar menguat menjadi 1,1062 dari 1,1107. Dolar menguat menjadi 1,2733 terhadap Poundsterling. Terhadap mata uang Jepang, dolar melemah menjadi 141,41 yen per unit dari 141,84 yen. Dolar menguat menjadi 0,6828 terhadap Aussie. Terhadap franc Swiss, dolar menguat menjadi CHF 0,8449, pulih dari CHF 0,8332. Greenback sedikit naik terhadap Loonie di C$ 1,3230.