03.01.202405:46:00UTC+00Pertumbuhan Manufaktur India Paling Lemah Dalam 18 Bulan

Pertumbuhan manufaktur India tetap kuat pada Desember meskipun turun ke level paling rendah dalam satu setengah tahun ditengah ekspansi yang lebih lambat dalam pesanan baru dan produksi, hasil survei dari S&P Global ditunjukkan hari Rabu.

HSBC Manufacturing Purchasing Managers' Index pada penyesuaian musiman mencatat 54,9 pada Desember, turun dari 56,0 pada November.

Namun, angka di atas 50,0 menunjukkan ekspansi. Angka diperkirakan akan sedikit turun menjadi 55,9.

Pesanan pabrik dan produksi naik dengan kuat, meski pada laju lebih lambat, pada Desember. Pertumbuhan produksi melambat ke level terendah sejak Oktober 2022, terkait dengan berkurangnya permintaan untuk jenis produk-produk tertentu.

Kenaikan secara meyeluruh dalam produksi terkait dengan kenaikan bisnis baru, kondisi pasar yang mendukung, sesuai, dan eksposisi, survei mengatakan.

Pesanan baru naik di laju paling lambat dalam delapan belas bulan, dan pesanan luar negeri naik di laju yang sedang. Permintaan ekspor lebih terbukti dari klien-klien di Asia, Eropa, Timur Tengah, dan Amerika Utara.

Pekerjaan manufaktur paling stabil pada Desember, dan kurangnya tekanan secara umum dalam kapasitas produksi di akhir kuartal fiskal ketiga.

Pada harga terdepan, biaya-biaya input menandakan kenaikan lebih lanjut ditengah biaya lebih tinggi untuk bahan kimia, kertas, dan tekstil, sementara itu tingkat biaya inflasi melampaui harga-harga input tersebut.

Perusahaan-perusahaan India menunjukkan optimisme level tertinggi selama tiga bulan saat mengevaluasi prospek produksi untuk tahun mendatang.