03.01.202418:43:00UTC+00Notula The Fed Menyoroti "Tingkat Ketidakpastian yang Sangat Tinggi" Mengenai Prospek

Notula rapat kebijakan moneter terbaru Federal Reserve menegaskan kembali bahwa para pejabat secara luas memperkirakan akan mulai menurunkan suku bunga pada tahun 2024, meskipun mereka juga menyoroti "tingkat ketidakpastian yang sangat tinggi" tentang prospek suku bunga dan ekonomi.

Proyeksi yang diberikan oleh para pejabat The Fed pada pertemuan 12-13 Desember menunjukkan bahwa penurunan suku bunga sebesar tiga seperempat poin oleh bank sentral kemungkinan besar akan terjadi pada akhir 2024.

Perkiraan tersebut didukung oleh notula, yang mengatakan proyeksi dasar menyiratkan bahwa kisaran target yang lebih rendah untuk suku bunga dana federal akan sesuai pada akhir tahun 2024.

Namun, risalah tersebut mengatakan bahwa para peserta pasar juga mencatat tingkat ketidakpastian yang sangat tinggi dan terdapat kemungkinan bahwa kenaikan suku bunga lebih lanjut dapat dilakukan.

Berdasarkan notula tersebut, beberapa peserta juga mengamati bahwa keadaan mungkin menjamin mempertahankan suku bunga pada tingkat saat ini lebih lama dari yang mereka perkirakan saat ini.

The Fed mengatakan, "Para peserta secara umum menekankan pentingnya mempertahankan pendekatan yang hati-hati dan bergantung pada data untuk membuat keputusan kebijakan moneter."

Notula tersebut mengindikasikan tingkat ketidakpastian yang tinggi seputar prospek ekonomi, yang sebagian disebabkan oleh kemungkinan bahwa momentum aktivitas ekonomi mungkin lebih kuat daripada yang diperkirakan saat ini, menimbulkan risiko kenaikan terhadap inflasi dan aktivitas ekonomi.

Para peserta juga mengamati bahwa kondisi keuangan telah mereda selama periode intermeeting, yang berpotensi mempersulit the Fed untuk mencapai target inflasi 2% dari waktu ke waktu.

Menurut notula tersebut, dampak perkembangan geopolitik terhadap harga energi dan makanan global, potensi rebound harga barang-barang inti dan dampak dari aktivitas nearshoring dan onshoring juga menimbulkan risiko kenaikan terhadap inflasi.

Sementara itu, sejumlah peserta menunjukkan risiko penurunan terhadap ekonomi yang akan dikaitkan dengan sikap kebijakan yang terlalu ketat, dengan beberapa orang menyarankan bahwa The Fed berpotensi menghadapi pertukaran antara tujuan mandat ganda di masa depan.

Pertemuan kebijakan moneter Fed berikutnya dijadwalkan pada 25-26 Januari, dengan bank sentral secara luas diperkirakan tidak akan mengubah suku bunga.

FedWatch Tool dari CME Group saat ini mengindikasikan bahwa terdapat 66,5% peluang bahwa the Fed akan menurunkan suku bunga sebesar seperempat poin pada pertemuan berikutnya pada bulan Maret.