04.01.202405:15:00UTC+00Dolar Selandia Baru Naik Terkait Data PMI Jasa Tiongkok Yang Kuat

Dolar Selandia Baru menguat terhadap mata uang utama lain pada sesi Asia hari Kamis, setelah pertumbuhan sektor jasa Tiongok melaju di akhir tahun dengan kenaikan kuat dalam bisnis baru.

Data dari S&p Global menunjukkan bahwa indeks Caixin Purchasing Managers naik menjadi 52,9 pada Desember dari 51,5 pada November. Angka diperkirakan akan sedikit naik ke 51,6. Angka di atas 50,0 menunjukkan ekspansi.

Indeks produksi gabungan yang menggabungkan produksi dan aktivitas jasa mencatat 52,6 pada Desember, naik dari 51,6 pada November.

Harga-harga minyak naik, kembali memperoleh perhatian terkait kekhawatiran mengenai serangan lebih lanjut oleh militan Houthi terhadap kapal-kapal di Laut Merah. Minyak mentah West Texas Intermediate untuk pengiriman Februari naik $2,32 atau 3,3 persen menjadi $72,70 per barel.

Dalam perdagangan Asia hari ini, dolar Selandia Baru naik ke ketinggian dari 89,81 terhadap yen dan 1,0757 terhadap dolar Australia, dari kuotasi penutupan kemarin masing-masing dari 89,50 dan 1,0768. Jika kiwi memperpanjang tren naik, kemungkinan akan menemukan resistance di sekitar 91,00 terhadap yen dan 1,06 terhadap aussie.

Terhadap euro, kiwi naik ke ketinggian 2 hari dari 1,7437 dari nilai penutupan kemarin dari 1,7474. Pada kenaikan, 1,73 terlihat sebagai level resistance selanjutnya untuk kiwi.

Kiwi naik ke 0,6269 terhadap dolar AS, dari nilai penutupan hari Rabu dari 0,6247. Target naik yang memungkinkan selanjutnya untuk kiwi terlihat di sekitar wilayah 0,67.

Selanjutnya, laporan PMI jasa dari berbagai perekonomian Eropa dan Inggris untuk Desember dan data persetujuan hipotek Inggris untuk November akan dirilis pada sesi Eropa.

Dalam sesi New York, klaim pengangguran mingguan AS, data PMI jasa AS dan Kanada untuk Desember dan data minyak mentah EIA AS dijadwalkan akan rilis.