11.01.202406:28:00UTC+00Mata Uang Komoditas Naik Ditengah Selera Risiko

Mata uang komoditas seperti dolar Australia, Selandia Baru dan dolar Kanada menguat terhadap rival utamanya pada sesi Asia hari Kamis, seiring pasar Saham Asia diperdagangkan lebih tinggi ditengah optimisme mengenai pemangkasan suku bunga jangka pendek oleh Fed AS menjelang rilis data inflasi AS hari ini dan besok, yang akan mempengaruhi prospek suku bunga.

Dengan ekonom mengharapkan laporan akan menunjukkan penurunan dalam suku bunga tahunan dari pertumbuhan harga inti, data-data bisa mendorong optimisme mengenai pemangkasan suku bunga jangka pendek oleh the Fed.

Menjelang laporan, FedWatch Tool CME Group saat ini menunjukkan peluang 64m5 persen bahwa Fed akan memangkas suku bunga oleh seperempat poin pada rapat bulan Maret.

Dalam berita ekonomi, data-data dari Biro Statistik Australia menunjukkan bahwa Australia mencatat surplus perdagangan barang senilai A$11,437 miliar pada November. Hal tersebut melampaui ekspektasi surplus A$7,50 miliar menyusul revisi kenaikan A$7,660 miliar surplus pada Oktober.

Ekspor naik 1,7 persen dalam satu bulan menjadi A$46,314 miliar, sementara itu impor merosot ke 7,9 persen menjadi A$34,877 miliar.

Data dari Statistik Selandia Baru menunjukkan bahwa jumlah total izin pembangunan yang dirilis di Selandia Baru turun pada penyesuaian musiman 10,6 persen dalam satu bulan pada November, berada di 2.958. Dalam satu tahun yang berakhir pada November 2023. Angka aktual dari perumahan baru senilai 38.209, turun 24 persen dalam satu tahun.

Dalam perdagangan Asia hari ini, dolar Australia naik ke ketinggian lebih dari 5 minggu dari 97,80 terhadap yen, dari nilai penutupan kemarin dari 97,63. Aussie bisa menguji resistance di dekat wilayah 98,00.

Terhadap dolar AS dan Kanada, aussie naik ke ketinggian 2 hari dari 0,6726 dan 0,8985 dari kuotasi penutupan kemarin masing-masing dari 0,6698 dan 0,8961. Jika aussie memperpanjang tren naik, kemungkinan akan menemukan resistance di sekitar 0,68 terhadap greenback dan 0,90 terhadap loonie.

Aussie naik ke 1,6328 terhadap euro, dari nilai penutupan hari Rabu dari 1,6372. Pada kenaikan, 1,61 terlihat sebagai level resistance selanjutnya untuk aussie.

Dolar Selandia Baru naik ke level tertinggi dalam 5 minggu di 90,97 terhadap yen, dari nilai penutupan kemarin di 90,74. Kiwi mungkin akan menguji resistance di sekitar area 92,00.

Kiwi menyentuh level tertinggi kemarin di 0,6255 terhadap dolar AS. Pada penutupan hari Rabu, kiwi diperdagangkan pada 0,6227 melawan greenback. Pada sisi positifnya, 0,64 dipandang sebagai level resistensi berikutnya untuk kiwi.

Terhadap euro dan dolar Australia, kiwi naik tipis ke 1,7555 dan 1,0745 dari harga penutupan kemarin masing-masing di 1,7616 dan 1,0755. Jika kiwi melanjutkan tren naiknya, kemungkinan besar akan menemukan resistensi di sekitar 1.74 melawan euro dan 1.06 melawan aussie.

Dolar Kanada naik ke level tertinggi 2 hari di 1,3357 terhadap dolar AS, dari nilai penutupan kemarin di 1,3378. Jika loonie melanjutkan tren naiknya, kemungkinan besar akan menemukan resistensi di sekitar wilayah 1,32.

Terhadap yen, loonie naik tipis ke 108,96 dari titik terendah awal di 108,72. Pada sisi positifnya, 110,00 terlihat sebagai level resistensi berikutnya untuk loonie.

Loonie naik ke 1,4663 terhadap euro, dari nilai penutupan hari Rabu di 1,4677. Level resistance berikutnya untuk loonie terlihat di sekitar wilayah 1,45.

Selanjutnya, data klaim pengangguran mingguan AS, data inflasi bulan Desember, dan pernyataan anggaran Fed AS untuk bulan Desember dijadwalkan untuk dirilis.