14.11.201622:19:00UTC+00Wall Street bervariasi disaat Dow ditutup pada rekor tinggi

Saham-saham AS bercampur disaat Dow Jones Industrial Average naik ke rekor penutupannya selama tiga kali berturut-turut, sementara penurunan pada saham-saham teknologi mengimbangi kenaikan tajam pada saham-saham finansial. Para investor telah memindahkan uang mereka setelah kemenangan Donald Trump sebagai Presiden AS dengan beberapa spekulasi yang menggambarkan perkiraan pertumbuhan yang lebih kuat dan inflasi yang lebih tinggi, yang menyebabkan yield obligasi pemerintah dan saham-saham finansial mengalami kenaikan.

Rata-rata Dow Jones Industrial naik 0,11 persen ke 18.868,69. S&P 500 turun kurang dari 0,1 persen le 2164,20 sementara Nasdaq Composite turun 0,4 persen le 5218,40. Saham-saham bank naik dengan beberapa investor memperkirakan kenaikan suku bunga dan juga telah diuntungkan dari kemungkinan Trump yang dapat melonggarkan peraturan.

Indeks pemberi pinjaman komersil terbesar di AS, KBW Nasdaq Bank, naik 3,2 persen. Diantara kelima saham dengan perolehan terbesar di Dow adalah Goldman Sachs Group dan J.P. Morgan Chase yang naik 0,1 persen ke 18868,69, untuk rekor indeks kedua belas yang berakhir di tahun ini. Bank of America naik 5,6 persen ke $20,08. Saham-asham teknologi di S&P 500 naik 12 persen dalam triwulan ketiga namun turun 3,3 persen sejak 30 September, dikarenakan kebanyakan dari saham tersebut turun sejak pemilihan. Apple turun 2,5 persen dan paling terbebani pada Nasdaq dan S&P 500, diikuti oleh Microsoft dan Facebook.

Obligasi-obligasi turun, yield pada catatan Treasury 10-tahun naik ke 2,224 persen, dari minggu sebelumnya yaitu 2,118 persen.