14.12.201623:48:00UTC+00Fed mengetatkan kebijakan moneter, mengantisipasi tiga kenaikan di tahun 2017

Komite Federal Open Market secara sepakat memberikan suara untuk menaikan patokan suku bunga sebanyak seperempat dari presentase poin dan mengindikasikan laju kenaikan yang lebih cepat di tahun depan pada akhir pertemuan kebijakannya selama dua hari.

Dalam sebuah langkah yang sudah sangat diperkirakan, bank menaikan suku bunga federal funds ke kisaran antara 0,5 persen sampai 0,75 persen, mengutip dari pertumbuhan ekonomi yang menguat dan kenaikan angka pekerjaan yang berkelanjutan untuk kenaikan suku bunga.

Pimpinan Fed, Janet Yellen mengatakan pemilu Donald Trump juga merupakan faktor untuk kenaikan suku bunga disebabkan karena janji kepemerintahannya yang akan datang mengenai pembelanjaan fiskal yang lebih kuat, pemangkasan pajak, dan deregulasi mendesak Fed untuk bekerja di bawah "awan ketidakpastian".

Dia menambahkan bahwa anggota FOMC mengakui abhwa ada ketidakpastian yang signifikan terkait perubahan pada kebijakan moneter dan dampaknya pada perekonomian.

Sebagian disebabkan karena perubahan yang telah diperkirakan di bawah kepresidenan Trump, Fed saat ini melihat tiga kali kenaikan suku bunga di tahun mendatang dibandingkan dengan dua yang telah diprediksi sebelumnya di bulan September. Menurut rencana perkiraan suku bunga, antisipasi mengenai kenaikan suku bunga sebanyak tiga kali di tahun 2017 akan diikuti oleh tiga kenaikan lainnya baik di tahun 2018 maupun di tahun 2019 sebelum mencapai level normal jangka panjang sebesar 3,0 persen.

Fed juga merilis sejumlah perkiraan ekonomi terbaru. Data tersebut mengantisipasi perkiraan pertumbuhan GDP sebesar 2,1 persen di tahun 2017 dari perkiraan awal sebesar 2,0 persen.