03.01.201700:43:00UTC+00Harga minyak naik tipis disaat pasar berfokus pada rencana pemangkasan produksi

Harga minyak mengalami kenaikan selama jam-jam trading pertama di tahun ini dikarenakan sentimen yang meningkat bahwa kesepakatan antara OPEC dan non OPEC untuk mengurangi produksi, yang dimulai pada hari Senin, akan mampu untuk membatasi kelebihan pasokan global yang sedang berlangsung saat ini.

1 Januari adalah tanggal resmi dimulainnya perjanjian yang disepakati oleh negara penghasil minyak dari OPEC dan non OPEC, termasuk Rusia di bulan November 2016 akan mengurangi produksi global total sebanyak hampir 1,8 juta barel per hari.

Harga minyak mentah International Brent naik 31 sen atau 0,55 sen pada angka $57,13 per barel, membatasi harga kenaikan puncak di tahun 2016 sebesar $57,89 per barel yang dicapai pada 12 Desember. Sementara, harga minyak mentah WTI juga naik 32 sen atau 0,6 persen dan diperdagangkan pada $54,04, mendekati tertinggi di tahun lalu yaitu $54,51 yang juga tercapai pada tanggal 12 Desember.

Trader mengatakan pasar akan secara dekat diawasi perkembangannya karena bulan Januari akan menjadi indikator utama apakah kesepakatan ini efektif atau tidak. Peserta pasar tengah mengharapkan bukti bahwa mereka yang berkomitmen dengan kesepakatan ini akan memenuhi janji pemangkasan produksi mereka.

Pekan lalu, negara anggota OPEC, Oman, menyarankan kepada para pelanggannya bahwa negara tersebut akan mengurangi volume alokasi minyak mentah miliknya sebanyak 5 persen di bulan Maret.