03.01.201704:47:00UTC+00Indonesia mengakhiri hubungan bisnis dengan JPMorgan setelah adanya penurunan rating - Okezone

Menurut laporan portal berita Okezona, pemerintah Indonesia telah memutuskan untuk mengakhiri semua kerjasama bisnis dengan JPMorgan Chase &CO. setelah pemberi pinjaman AS tersebut menurunkan nilai rating dari outlook perekonomian negara tersebut setelah kemenangan mengejutkan dari Donald Trump di pemilu AS.

JPMorgan telah menurunkan rating Indonesia sebanyak dua level dari status 'kelebihan berat' sebelumnya, menjadi 'kekurangan berat' dalam sebuah laporan pada 13 November lalu sebagai respon atas kemenangan Trump.

Kementerian Keuangan negara tersebut akan mulai mengakhiri hubungan pada 1 Januari, dengan menyatakan bahwa langkah JPMorgan memiliki potensi untuk menggoncang sistem finansial negara tersebut, Okezona mengutip sebuah surat dari Direktur Umum Kementerian Keuangan, Marwanto Harjowiryono.

Operasional JPMorgan di negara tersebut tetap berjalan seperti biasa, bank tersebut mengatakan dalam sebuah pernyataan melalui pesan elektronik. Pihaknya memastikan bahwa perkembangan tersebut memiliki dampak yang minimal terhadap para kliennya dan mereka akan bekerja sama dengan Kementerian Keuangan untuk menyelesaikan permasalahan tersebut.

Kepala dari agensi fiskal di Kementerian Keuangan tidak memberikan tanggapan untuk berkomentar terkait perihal tersebut.