18.01.201704:32:00UTC+00Mantan Trader Forex di Singapura Mengaku Bersalah Atas Perdagangan Ilegal

Dalam dua kasus yang tidak berhubungan, dua mantan trader dari HSBC Holdings Plc dan Deutsche Bank AG di Singapura telah mengakui bahwa mereka melakukan perdagangan mata uang palsu untuk keuntungan pribadi dan untuk merugikan bank-bank.

Toh Hway Khuan dan Ivan Chng mengaku bersalah pada Pengadilan Tinggi Singapura dalam sidang yang berbeda. Keduanya mengakui telah menggunakan akun bank mereka masing-masing pada 2009 untuk mengambil keuntungan nilai preferensial pada dolar AS.

Chng, seorang mantan diler senior HSBC, dikenai dakwaan pada 2015 atas 149 tuduhan pembelian dan penjualan sekitar $800 juta, dan mendapatkan sekitar S$230.000, atau $160.000 secara ilegal. Dari total tuduhan tersebut, ia hanya mengaku bersalah atas 25 tuduhan. Perdagangan yang dilakukannya menipu HSBC dan mengakibatkan kerugian terhadap bank tersebut, menurut jaksa penuntut.

Toh, seorang mantan trader Deutsche Bank, juga didakwa pada 2015 dengan 39 tuduhan pembelian dan penjualan lebih dari $250 juta. Ia mendapatkan S$140.000 secara ilegal. Jaksa penuntut menginginkan hukuman penjara yang singkat untuk Toh sebagai peringatan bagi orang-orang yang berkecimpung di industri keuangan agar tidak mencari keuntungan pribadi dengan cara-cara ilegal. Namun pengacara Toh mengatakan bank tersebut tidak benar-benar menderita kerugian dari perdagangan palsu tersebut dan tindakannya tidak mempengaruhi pasar. Hukuman untuknya akan disampaikan pada sidang selanjutnya.