22.01.201723:27:00UTC+00Menteri-menteri energi memuji awal kesepakatan penurunan produksi yang solid

Menteri-menteri energi memuji negara-negara OPEC dan non OPEC karena telah menunjukkan awal yang kuat dalam menurunkan produksi minyak mereka di bwah pakta bersejarah yang dicapai tahun lalu.

Setelah rapat komite yang dibentuk untuk mengawasi dan mengamati perkembangan perjanjian tersebut, Menteri Energi Rusia Alexander Novak mengatakan bahwa perjanjian tersebut dijalankan dengan sukses, dengan semua negara yang berkomitmen terhadap kesepakatan memenuhi janji pengurangan produksi mereka dengan hasil yang melampaui ekspektasi.

Menteri-menteri tersebut melaporkan sekitar 1,5 juta dari target 1,8 juta bpd telah dihapus dari pasar sejauh ini. Negara-negara yang berpartisipasi dalam perjanjian tersebut dapat menurunkan produksi mereka hingga 1,7 juta bpd di akhir Januari, menurut kantor berita Interfax dengan mengutip Novak.

Dari 13 negara anggota OEPC, 11 negara bersama dengan 11 negara produsen non OPEC lainnya telah sepakat untuk menerapkan penurunan selama paruh pertama tahun ini. Nigeria dan Libya tidak masuk dalam kesepakatan karena kemunduran produksi.

Menteri Energi Arab Saudi Khalid al-Falih memberikan pujian khusus kepada negara Kerajaannya yang telah mengambil inisiatif dan negara-negara lain yang mengambil langkah signifikan sehingga telah mempengaruhi pasar dengan positif, khususnya harga spot Brent yang ditahan di atas $50 per barel sejak pengumuman kesepakatan ini.