23.01.201704:22:00UTC+00Saham-saham Asia bervariasi karena penurunan dolar setelah pidato Trump

Bursa-bursa Asia diperdagangkan bervariasi karena penurunan dolar setelah Presiden AS Donald Trump mengeluarkan pernyataan proteksionisme dalam pidato pelantikannya, dan memberikan informasi terbatas mengenai rencana untuk meningkatkan pertumbuhan, pemangkasan pajak dan stimulus lain. MSCI's broadest index dari saham-saham Asia Pasifik diluar Jepang naik 0,3 persen, karena saham Taiwan memimpin kenaikan.

Nikkei Jepang turun 1,1 persen sementara itu indeks Topix turun 1,2 persen, dan merupakan penurunan pertama dalam empat hari, dipimpin oleh eksportir. Indeks S&P/ASX 200 Australia turun 0,8 persen setelah turun 1,2 persen di minggu sebelumnya. Keduanya turun setelah administrasi Trump mengumumkan keinginannya untuk menarik diri dari pakta perdagangan Trans-Pacific Partnership (TPP) yang telah ditandatangani oleh Jepang dan Australia. S&P BSE Sensex India naik 0,4 persen, naik dari penurunan satu persen di hari Jumat.

Saham-saham di mainland China dan Taiwan berada di wilayah positif. Tembaga naik diantara logam industri karena presiden AS menjelaskan rencana untuk kembali membangun infrastruktur. Shanghai composite naik 0,3 persen. Indeks Hang Seng Hong Kong diperdagangkan datar sementara itu Indeks Taiex Taiwan naik satu persen.