31.01.201700:29:00UTC+00BOJ Tetap Menjaga Stimulus dan mempertahankan Perkiraan Optimis

Bank of Japan mempertahankan kebijakan moneter tidak berubah dan membiarkan perkiraan optimis untuk inflasi tetap stabil, menunjukkan kepercayaan dan outlook untuk pemulihan ekonomi stabil yang tidak memerlukan stimulus tambahan.

Sesuai dengan perkiraan, bank sentral Jepang mengumumkan akan mempertahankan janjinya untuk menjaga suku bunga jangka pendek di -0,1 persen dan yield standar acuan 10 tahun pada obligasi pemerintah Jepang yang mendekati nol persen.

BOJ juga mengumumkan bahwa mereka akan terus membeli obligasi dan bentuk sekuritas lain di laju saat ini sehingga saldo kepemilikan meningkat 80 triliun yen pertahun.

Dalam taksiran per triwulan dari perkiraan ekonomi, bank sentral meningkatkan estimasi pertumbuhan untuk tahun finansial yang dimulai pada April dan pada tahun mendatang, serta mengakui prospek yang lebih positif untuk aktivitas perdagangan, khususnya di bidang ekspor.

BOJ membiarkan estimasi inflasi yang telah optimis untuk tahun bisnis mendatang tanpa mempedulikan faktor luar yang menyebabkan kenaikan harga, seperti kenaikan harga minyak dan peningkatan biaya impor dari yen Jepang yang lemah.

BOJ mengatakan melihat inflasi mencapai target 2% pada Maret 2019, sama dari yang diperkirakan di bulan November.