02.02.201704:45:00UTC+00Harga minyak turun setelah data menunjukkan cadangan minyak AS yang besar

Harga minyak turun setelah data resmi dari pemerintah AS menunjukkan cadangan minyak mentah dan bensin AS naik tajam. Namun, indikasi bahwa OPEC dan eksportir lainnya tetap pada komitmen untuk penurunan produksi membantu mengangkat harga.

Brent Crude Futures turun 28 sen atau 0,5% dan diperdagangkan di $56,52 per barel setelah ditutup naik $1,22 dalam sesi sebelumnya. WTI Futures AS turun 33 sen atau 0,6% di $53,55 per barel setelah naik $1,07 sehari sebelumnya.

Menurut sebuah laporan dari Energy Informasi Administration, cadangan minyak AS naik 6,5 juta barel pekan lalu menjadi 494,76 juta barel saat perusahaan penyulingan minyak menambah cadangan minyak lebih lanjut dalam musim produksi yang lambat. Kenaikan cadangan minyak jauh lebih tinggi dari ekspektasi kenaikan sebesar 3,3 juta barel.

Stok bensin naik 3,9 juta barel, lebih tinggi dari antisipasi kenaikan sebesar 1 juta barel. Permintaan untuk produk tersebut lemah di musim ini, turun 5,7% dari tahun sebelumnya dalam empat pekan terakhir.

Namun, harga-harga masih terangkat oleh sinyal bahwa produsen OPEC dan non OPEC menurunkan produksi dan karena ketegangan geopolitik antara AS dan Teheran setelah Iran mengkonfirmasi aktivitas uji coba rudal terbarunya.