03.02.201702:10:00UTC+00Dolar memangkas penurunan menjelang data AS

Dolar memangkas penurunan menjelang data pekerjaan Januari yang akan dikeluarkan di hari Jumat, karena bursa mencari petunjuk trading baru yang dianggap sebagai perdagangan "Trump reflation" tampak keluar dari jalur. Greenback rebound dari level paling rendah terhadap enam mata uang utama lain sejak pertengahan November.

Indeks dolar turun sebesar 99.233, merupakan level terendah sejak 14 November, namun telah pulih dan naik 0,15 persen dalam satu hari. Para trader mencari dorongan pasti untuk pergerakan dolar karena sentimen greenback melemah di minggu ini setelah komentar dari Trump. Para investor dan trader masih bimbang mengenai apakah pemerintahan AS bertujuan akan melemahkan dolar. Sebelum laporan pekerjaan, trader telah menempatkan taruhan dimana trend naik jangka panjang dolar tetap kuat.

Euro menguat 0,1 persen sebesar $1.0764, karena yen Jepang diperdagangkan 112,754 per dolar. Pound turun satu persen. Sterling naik lebih awal karena pembuat kebijakan menerapkan kekhawatiran yang meningkat mengenai inflasi. Namun euro turun karena perkiraan pertumbuhan harga tidak sekuat yang telah diperkirakan beberapa analis.