14.02.201706:38:00UTC+00Saham-saham Eropa turun dari puncaknya selama satu tahun, bersiap untuk mengakhiri kenaikan

Pasar Eropa mengalami penuurnan, berada dalam lintasannya untuk mengakhiri kenaikan selama lima hari berturut-turut, karena gelombang penjualan dimulai setelah saham mencapai level tertingginya sejak tahun 2015 di hari Senin. Pan-European STOXX 600 turun 0,2 persen, dipimpin oleh saham-saham kesehatan.

Perusahaan-perusahaan di sektor utilitas unggul setelah sebelumnya naik sebanyak 0,8 persen, dalam sebuah kenaikan yang didukung oleh harga bahan-bahan mentah yang lebih tinggi dan perkiraan terkait angka inflasi yang menguat. Sektor finansial juga membebani indeks, namun, Credit Suisse mengalami kenaikan sebanyak 4,2 persen setelah merilis laporan pendapatannya. Indeks tersebut mengungguli rekannya di indeks bank-bank STOXX 600.

Perusahaan bahan-bahan bangunan milik Jerman, HeidelbergCement merupakan salah satu yang mengalami performa terburuk, yang jatuh 2,1 persen setelah menctaatkan penurunan sebesar empat persen di pendapatan triwulan keempat. Perusahaan penghasil mesin milik Inggris, Rolls Royce, merupakan yang paling banyak mengalami penurunan di Eropa setelah melaporkan rekor kerugian sebesar 4,6 milyar pounds (atau setara dengan $5,8 milyar). Perusahaan bisnis makanan berbasis di Swiss, Aryzta mengalami kenaikan terbanyak di indeks tersebut, naik 17 persen sebelum memangkas kenaikan ke 12,6 persen, setelah perusahaan tersebut melaporkan perubahan yang drastis pada manajemen dan kemungkinan penjualan aset.

FTSE MIB Italia tidak menampilkan performa yang baik, diperdagangkan turun 0,5 persen, didukung oleh penurunan Fiat Chrysler dan Saipem.