21.02.201700:53:00UTC+00Euro tertekan karena para investor mengkhawatirkan pemilu Perancis

Euro berada di pihak defensif, karena kegelisahan terkait pemilu Presiden Perancis membebani para investor, sementara itu bertumbuhnya sentimen anti-pembangunan muncul setelah adanya Brexit dan pemilu AS di tahun 2016. Mata uang bersama tersebut diperdagangkan di angka $1,0614. Euro telah turun 1,75 persen sejauh ini di bulan Februari.

Premi yang para investor minta adalah untuk mempertahankan obligasi Perancis dibandingkan utang Jerman meningkat ke level tertingginya sejak akhir tahun 2012 setelah polling terbaru memperlihatkan bahwa kandidat sayap kanan Marine Le Pen mempersempit celah dengan lawan-lawan yang lebih sentris. Euro telah didukung oleh kurangnya kemajuan di antara perbicangan kandidat dari Socialis, Benoit Hamon dan kandidat sayap kiri garis keras Jean-Luc Melenchon terkait kerjasama. Kekhawatiran bahwa kerjasama pada sayap kiri mungkin akan menyebabkan aliran di antara para kandidat telah terjadi pada mata uang bersama tersebut sejak hari Jumat.

Dolar datar terhadap yen Jepang di angka 113,16 yen. Greenback telah mengalami penurunan, bersamaan dengan penurunan pada yield obligasi AS, setelah mencapai tertinggi dalam dua minggu yaitu 114,955 yen. Euro diperdagangkan di angka 120,15 yen, setelah merosot 119,65 yen di hari sebelumnya. Pasar uang futures diberikan harga pada kemungkinan kenaikan suku bunga di bulan Maret sekitar 20 persen.