10.03.201703:27:00UTC+00Minyak pulih setelah mencapai titik terendah tiga bulan, kekhawatiran pasokan berlebih bertahan

Harga minyak mentah berhasil meraih pijakannya setelah menyentuh level terendah dalam tiga bulan di sesi sebelumnya, terbebani oleh kekhawatiran bahwa pasokan minyak berlebih global terbukti lebih sulit untuk ditahan dari yang diperkirakan.

WTI crude futures AS diperdagangkan di $49,68 per barel, naik 40 sen. Minyak acuan AS tersebut turun di bawah $50 per barel untuk pertama kalinya sejak pertengahan Desember, saat OPEC dan produsen minyak mentah lainnya mencapai sebuah konsensus untuk menurunkan produksi. Brent crude naik 35 sen di $52,54 per barel, setelah berakhir 1,7% turun di $52,19 per barel.

Sentimen pasar negatif setelah periode harga yang lebih tinggi mendorong lebih banyak perusahaan-perusahaan minyak shale AS untuk mengeksploitasi lahan-lahan berprospek minyak, sementara pasokan terus naik dan meningkat.

Sebuah laporan industri menunjukkan bahwa cadangan minyak mentah AS menggelembung 8,2 miliar barel di pekan terahir ke volume rekor sebesar 528,5 juta barel. Namun, akhir periode perawatan musiman untuk perusahaan kilang minyak diperkirakan akan menurunkan cadangan minyak yang membengkak.

Sementara akhir musim perawatan akan meningkatkan produksi minyak mentah di Maret dan April, aktivitas pengeboran AS juga meningkat, dengan beberapa produsen ingin menambahkan produksi minyak mentah di beberapa kawasan.