05.04.201704:47:00UTC+00Saham Asia mengalami kenaikan, hasil pertemuan AS-China diamati

Ekuitas Asia sebagian besar mengalami kenaikan, setelah para investor mengabaikan uji misil balistik Korea Utara baru-baru ini menjelang pertemuan yang akan datang antara Presiden AS Donald Trump dan Presiden Tiongkok Xi Jinping. Korea Utara telah meluncurkan misil balistik dengan kisaran menengah dari fasilitas berbasis tanah. Setelah kegiatan tersebut, Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe memberikan peringatan bahwa Korea Utara mungkin akan mengambil langkah berikutnya.

Nikkei 225 Jepang naik 0,27 persen di level 18.861,27. Saham-saham Toshiba naik 3,92 persen di level 214,9 yen per saham. Bisnis semi konduktir dari perushaaan konglomerat Jepang tengah berada dalam proses perpecahan, setelah mencatatkan kerugian sebesar beberapa milyar terhadap cabang di AS miliknya. Kospi Korea Selatan sebagian besar datar di level 2.160,85 ditengah-tengah ketidakpastian geo politik terkait Semenanjung Korea.

Saham-saham daratan China utama sebagian besar berada di wilayah positif. Shanghai composite naik 1,48 persen sementara Shenzhen composite naik 1,85 persen. Hang Seng Hong Kong naik sebanyak 0,16 persen di transaksi pertengahan sore.

Bank-bank Jepang utama berada di wilayah negatif, karena Mitsubishi UFJ dan Mizuho Financial keduanya mengalami penurunan sebesar 0,95 persen di level 676,8 dan 197,2 yen pre saham, masing-masing secara berurutan. Bank-bank China bervariasi, disaat Bank of China merosot 0,54 persen sementara China Construction Bank naik 1,01 persen.

ASX 200 Australia naik 0,34 persen di level 5.876,20. Kenaikan sebagian besar terangkat oleh sub indeks material, yang mengalami kenaikan 2,19 persen, dan sub indeks energi, yang mengalami kenaikan 1,52 persen. Bank-bank utama Australia, dengan pengecualian Commonwealth Bank of Australia, ditutup lebih rendah.