04.05.201722:35:00UTC+00Emas Meningkat, Namun Akan Mengalami Pekan Terburuk Sejak November

Harga emas meningkat sedikit sementara euro menguat terhadap dolar, namun akan tetap mengalami penurunan mingguan terburuknya sejak November, karena resiko politik yang mereda di Prancis, dan juga ekspektasi kenaikan suku bunga AS yang mungkin akan terjadi pada Juni.

Emas spot meningkat 0,1 persen ke $1.228,31 per ons, setelah menguat ke $1.225,20 pada hari sebelumnya, titik terendahnya sejak 17 Maret. Logam kuning tersebut berada dalam jalur untuk menutup pekan tersebut menurun lebih dari tiga persen, penurunan persentase terbesar sejak sepekan yang berakhir pada 11 November.

Futures emas AS stabil di $1.228,60 per ons.

Cadangan SPDR Gold Trust, dana terbesar di dunia yang didukung emas dan diperdagangkan dalam bursa, melemah 0,03 persen ke 853,08 ton pada Kamis.

Permintaan emas dari bank sentral mencapai titik terendahnya dalam hampir enam tahun pada kuartal pertama, sementara pembelian China terhambat, menurut sebuah laporan dari Dewan Emas Dunia, yang menambahkan penurunan hingga 18 persen per tahun untuk permintaan secara keseluruhan.

Bank sentral Rusia meningkatkan cadangan emas dalam cadangan internasionalnya tahun lalu, sementara mengurangi simpanan euro dan pound, menurut data dari Bank Sentral Rusia. Negara tersebut memproduksi 31,01 ton logam mulia tersebut pada Januari dan Februari 2017, menurun dari 33,25 ton pada periode yang sama pada 2016, menurut Kementerian Keuangan Rusia.