05.05.201702:37:00UTC+00Kelebihan pasokan terus membebani harga minyak

Harga minyak melanjutkan lintasan penurunannya di hari Jumat dengan mengalami kemerosotan lebih jauh sebanyak 3 persen setelah harga merosot ke level terendah selama lima bulan selama sesi sebelumnya, karena kekhawatiran mengenai kelebihan pasokan membalik seluruh kenaikan harga sejak langkah OPEC untuk mengurangi produksi.

Minyak mentah WTI AS diperdagangkan turun $1,39 atau 3 persen di angka $44,14 per barel, mengikuti penurunan sebesar 4 persen yang dialami di sesi sebelumnya. Sementara itu, WTI futures telah mengalami penurunan di bawah harga ketika OPEC menandatangani kesepakatan untuk mengurangi produksi pada bulan November lalu.

Brent crude futures turun $1,33 atau 2,8 persen dari penutupan terakhir dan diperdagangkan di angka $47,05 per barel. Acuan Internasional untuk harga minyak telah kembali jatuh di bawah $50 di sesi sebelumnya dan mencapai level terendahnya sejak 14 Januari.

Menurut para analis, rencana OPEC untuk mengurangi inventaris guna membatasi kelebihan pasokan belum membuahkan hasil dan telah membebani sentimen. Minyak mentah telah kembali ke level menjelang perjanjian yang dipimpin oleh OPEC untuk mengurangi produksi selama pertengahan tahun pertama.

Beberapa analis mengatakan bahwa penurunan tajam pada harga sepertinya akan memaksa para anggota OPEC untuk memperpanjang pemangkasan produksi nanti di bulan April ini. Namun, mereka mengatakan kemungkina pemangkasan produksi yang lebih dalam masih sedikit.