20.06.201722:33:00UTC+00Yield Treasury AS mengalami penurunan sementara trader memperkirakan kenaikan suku bunga secara perlahan

Yield obligasi pemerintah AS diperdagangkan turun setelah dua pejabat Federal Reserve menggarisbawahi strategi bank sentral untuk menaikan suku bunga secara perlahan, sembari, mencatat kekhawatiran mengenai inflasi dan pertumbuhan yang lemah pada perekonomian.

Presiden Fed Chicago, Charles Evans mengatakan bank sentral AS dapat menunda kenaikan lainnya sampai bulan Desember dan menahan kenaikan lainnya sampai bulan September pada suku bunga. Sementara itu, Presiden Fed Boston, Eric Rosengren mengatakan suku bunga yang rendah mungkin merupakan hal yang normal di pasar untuk periode waktu yang lebih lama.

Yield pada obligasi Treasury 10-tahun turun 3,5 bps ke 2.153 persen. Yield obligasi dua tahun dipangkas 1,6 bps di 1,348 persen. Yield pada obligasi 30-tahun turun 5,2 bps dan diperdagangkan di 2,735 persen, membawa yield obligasi ke level terendahnya sejak 8 November.

Pernyataan tersebut menyebabkan obligasi para investor menjadi diragukan terkait seberapa cepat Fed akan menaikan suku bunga di masa depan karena Fed juga terlihat akan mnegurangi neraca keseimbangannya sebesar $4,5 triliyun di tahun ini.