15.02.201801:25:00UTC+00Pengangguran Australia turun tipis di Januari

Tingkat pengangguran headline Australia merosot di Januari seiring dengan partisipasi pekerja perempuan dalam angkatan tenaga kerja negara yang mencapai rekor puncak.

Tingkat pengangguran Australia untuk Januari sebesar 5,5 persen, lebih rendah dari 5,6 persen setelah revisi di Desember, menurut Biro Statistik Australia.

Pekerjaan paruh waktu menyumbangkan kenaikan untuk peran baru tersebut pada Januari dengan 65.900 posisi ditambahkan, naik dari 19.500 di bulan sebelumnya (direvisi dari 20.700). Angka pekerjaan purna waktu waktu yang berkualitas lebih tinggi turun 49.800 dari kenaikan 12.700 (direvisi dari 15.100) di Desember.

Laporan tersebut menunjukkan bahwa pasar tenaga kerja mengambil jeda sebentar setelah ketenagakerjaan di 2017 tak terduga menambah 400.000 lapangan kerja, 0,75 persen adalah pekerjaan purna waktu.

Menurut Paul Dales, pimpinan Australia & New Zealand Economist di Capital Economic, kenaikan lapangan pekerjaan yang sebagian besar berasal dari paruh waktu menjadi "sedikit mengkhawatirkan".

Tingkat partisipasi untuk Januari sebesar 65,6 persen dengan tingkat partisipasi angkatan tenaga kerja perempuan mencetak rekor tertinggi sebesar 60,5 persen.

Australia menambah 292.000 pekerjaan purna waktu sejak awal 2017, dengan perempuan mencapai 55 persen dari pertumbuhan ketenagakerjaan purna waktu selama setahun terakhir, ABS mengatakan.

Pertumbuhan upah tetap lemah dan inflasi lambat. Hal ini mendorong bank sentral untuk mensinyalkan bahwa suku bunga akan tetap di rekor terendah 1,5 persen sampai tingkat pengangguran mendekati estimasi ketenagakerjaan penuh di angka 5 persen.

Dolar Australia turun tipis setelah data tersebut dirilis ke $0,7917.