18.02.201822:52:00UTC+00Pertumbuhan ekspor Jepang naik di Januari

Ekspor Jepang naik selama empat bulan berturut-turut di Januari seiring dengan pertumbuhan pengiriman ke Asia dan Eropa barat.

Ekspor naik 12,2 persen per tahun pada Januari, angka dari Kementerian Keuangan. Ekspor naik 9,3 persen di Desember.

Pengiriman ke Asia naik 16 persen sementara pengiriman barang ke Eropa Barat naik 20,8 persen. Impor juga naik di Januari, melonjak 7,9 persen per tahun, tipis di bawah kenaikan 8,3 persen yang diperkirakan oleh para ekonom.

Pengiriman ke AS 1,2 persen lebih tinggi dalam setahun sampai Januari, dipimpin oleh pengiriman baja, baterai dan obat-obatan, sementara pengiriman mobil turun 3,9 persen. Kenaikan tipis ekspor ke AS datang setelah pengiriman naik 3,0 persen di bulan sebelumnya.

Angka-angka tersebut menghasilkan defisit perdagangan sebesra 943,4 miliar yen ($8,9 miliar).

Para ekonom memperkirakan ekspor akan terus tumbuh dalam beberapa bulan mendatang, dipimpin oleh permintaan untuk produk terkait semikonduktor yang mengangkat ekspor di 2017.

Para analis juga mengkhawatirkan mengenai kenaikan yen serta sikap AS terhadap proteksionisme menjelang pemilihan pada akhir tahun ini dan imbasnya pada ekspor mobil dan produk lain dari Jepang.

kurs yen yang kuat mengikis laba produsen-produsen Jepang dan dapat berimbas negatif terhadap ekonomi yang terangkat, yang menatatkan pertumbuhan selama 8 triwulan berturut-turut di Oktober-Desember.

Yen mendatar terhadap dolar di 106,31 setelah diumumkannya angka perdagangan.