27.02.201823:25:00UTC+00Produksi industri Jepang turun di Januari

Menurut data pemerintah, produksi industri Jepang melempem di Januari dari bulan sebelumnya dan menjadi indikasi menurunnya aktivitas korporasi.

Produksi industri turun 6,6 persen per bulan di Januari. Angka ini menyusul kenaikan 2,9 persen setelah direvisi di bulan sebelumnya.

Produksi peralatan transportasi dan keperluan umum, produksi mesin dan mesin untuk bisnis berkontribusi pada penurunan, menurut kementerian.

Produsen yang di survei oleh Kementerian Perekonomian, Perdagangan dan Perindustrian memperkirakan produksi naik 9,0 persen di Februari namun turun 2,7 persen di Maret, data menunjukkan.

Menurut Marcel Thieliant, ekonom senior Jepang dengan Capital Economics, penurunan di bulan Januari menandakan bahwa pertumbuhan ekonomi "mungkin mengalami jeda di triwulan ini."

“Tebakan terbaik kami adalah bahwa produksi industri akan turun sekitar 2 persen per triwulan di triwulan ini yang menandai penurunan tertajam sejak kenaikan pajak penjualan di 2014. Meski produksi industri belum menjadi panduan terbaik untuk melihat pertumbuhan GDP dalam beberapa tahun terakhir, hal ini mengisyaratkan bahwa rangkaian kenaikan terpanjang sejak akhir 1980an akan berakhir di triwulan ini," Thieliant mengatakan.

Data terpisah menunjukkan bahwa penjualan ritel Jepang naik 1,6 persen di Januari dari tahun sebelumnya.